Bawaslu berencana kembali menggelar debat kedua perguruan tinggi pada tahun 2022. Debat kembali digelar setelah suksesnya kompetisi debat tentang Penegakan Hukum Pemilu antar perguruan tinggi se-Indonesia pada akhir tahun 2019.
Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan debat ini merupakan bagian dari kepedulian Bawaslu yang melibatkan perguruan tinggi sebagai mitra strategis untuk meningkatkan kualitas Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.
“Kegiatan debat yang bersifat edukatif merupakan bagian dari sosialisasi yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa secara khusus dan perguruan tinggi secara umum, dalam mengawasi Pemilu dan Pemilihan 2024” jelas Dewi ketika membuka kegiatan Rapat Penyusunan Materi Sosialisasi Penanganan pelanggaran melalui Debat Penegakkan Hukum Pemilu melalui Zoom di Bawaslu Sulteng.
Lebih lanjut, Dewi menuturkan debat ini merupakan bagian dari eksistensi untuk menjaga kualitas Pemilu. “Jadi ada kegiatan rutin yang akan kita lakukan yang fokus pada proses edukasi yang dapat melahirkan konsep gagasan serta ide brilian”tuturnya.
Sebagai informasi, debat yang pertama diikuti oleh 35 Perguruan Tinggi sejak babak penyisihan. Universitas Andalas Padang keluar sebagai juara saat bersua Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta dibabak final.
